Mini, 55 Tahun
Awal tahun 2003, terjadi pendarahan yang tidak biasanya dari rahim Mini. “Saya pikir menstruasi biasa, padahal saat itu sudah menopause. Hampir tiga minggu darahnya tak berhenti dan banyak. Setelah dirawat 4 hari di sebuah rumah sakit di Malang, pendarahannya berhenti. Sejak itulah kondisi fisik saya melorot, mudah lelah, sering pusing, pandangan berkunang-kunang, sering sakit perut, sulit tidur, susah makan dan pinggang bagian belakang sering keram dan panas, bahkan dari pangkal paha ke kaki sering kaku. Perut pun makin membuncit, seperti orang hamil tua. Makin tahun makin berat, hingga akhir 2006, says benar-benar terkapar setelah terjadi pendarahan yang lebih hebat dari sebelumnya. Saat itulah dokter ahli kandungan memastikan saya mengidap tumor ganas yang tumbuh di luar rahim. Tanggal 3 Januari 2007 dilakukan operasi pengangkatan tumor yang beratnya hampir 3 kilogram tersebut,” kata Mini.
Penderitaanya belum berakhir. Penyakit diabetes (sakit gula) dan darah rendah yang pernah dia idap, pasca operasi kedua penyakit tersebut kembali menderanya. “Gula darah saya sempat mencapai angka 420 dan tensi saya sempat turun ke angka 80. Badan saya benar-benar lemah. Lebih-lebih saya harus menjalani kemoterapi. Baru sekali menjalani kemo dari 6 kali yang diharuskan dokter, tubuh saya sudah tidak kuat. Saya benar-benar diambang kematian,” katanya.
Saat terkapar tak berdaya itu, awal Februari 2007, salah seorang putrinya, memaksa Mini minum Obat Herbal Ling Shen Yao. “Setelah minum obat itulah terjadi perubahan luar biasa. Selain rasa sakit di sekujur tubuh berkurang, selera makan mulai pulih, tidur enak, serta pikiran pun mulai tenang. Tiga bulan kemudian, rasanya tubuh saya benar-benar fit, sehingga bisa beraktivitas seperti sediakala. Tanggal 22 April 2007 saya melakukan check up ke sebuah rumah sakit besar di Malang. Hasilnya, selain dinyatakan tidak ada tanda-tanda tumbuhnya tumor baru di kandungan dan bagian lain tubuh saya, gula darah dan tensi saya pun dinyatakan normal oleh dokter. Dokter itu pun menyatakan bahwa saya telah pulih dari penyakit yang membahayakan,” kata warga Malang Jawa Timur tersebut.